The Washington Post Propaganda Anti ISIS : Krisis Ekonomi Akan Hancurkan Negara Islam

pameran kekuatan ISISSurat kabar Amerika Serikat “The Washington Post” menuduh Negara Islam kini sedang menuju jalan kehancuran, dengan semakin krisisnya  kondisi kehidupan masyarakat yang berada di bawah kontrol mereka.

Dalam terbitan artikel elektroniknya pada hari Sabtu (27/12), Washington Post melakukan propaganda opini negatifnya dengan menyatakan bahwa runtuhnya Negara Islam akan tiba yang disebabkan oleh tingginya harga-harga kebutuhan hidup, kurangnya pasokan obat-obatan, tenaga medis dan pendidikan di Suriah dan Irak.

Di kota Irak Mosul, media AS itu memberikan gambaran negatif bahwa  warga di wilayah   tersebut dilaporkan mengalami kekurangan kualitas air minum karena kurangnya pasokan klorin, ujar seorang wartawan pro barat yang tidak disebutkan namanya kepada Washington Post.

Wartawan tersebut menambahkan “warga kini mulai terjangkiti virus hepatitis B, kurangnya tepung, seolah-olah kini kami hidup di sebuah penjara besar.”

Sedangkan di kota Raqqa, jaringan listrik hanya tersedia 3 sampai 4 jam sehari, angka kemiskinan kini semakin bertambah, dan sampah terus bertambah.

Perlu diketahui bila benar  kondisi krisis ini terjadi , maka tak lain disebabkan oleh kepungan serangan koalisi pimpinan AS sebagai sumber masalah , sehingga supplai logistik dan bahan pokok di wilayah tersebut menjadi terbatas dan sulit didapat. Jadi siapa pihak yang melakukan kezhaliman…? (Dostor/Ram)