Perang global yang dilancarkan pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat terhadap milisi Negara Islam Irak dan Suriah, justru memicu dukungan global dari seluruh kelompok jihad dari seluruh Asia terhadap ISIS, seperti dilansir surat kabar The Times.
Dalam artikel pemberitaan yang diterbitkan hari Selasa (07/10) kemarin, The Times menyatakan “ISIS menggunakan pengaruh dan dana mereka untuk merekrut kelompok militan dari India, Pakistan dan Uzbekistan , serta lebih banyak pejuang dari seluruh dunia.”
Analis keamanan menyatakan bahwa ISIS memanfaatkan simpati Muslim untuk mereka sendiri, dalam perang global yang diluncurkan pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat.
Di Pakistan, bendera ISIS banyak dikibarkan kelompok pejuang yang bersimpati terhadap milisi asal Irak dan Suriah hingga pawai di jalan-jalan Kashmir India.
Sedangkan di Uzbekistan, pemimpin Gerakan Islam Uzbekistan, Osman Ghazi, mengatakan “Anda dapat melihat orang-orang Arab, dan Checnya, Uzbek, Tajik, Rusia dan banyak Muslim berbahasa Inggris di jajaran kelompok Mujahidin.” (Dostor/Ram)