Surat kabar asal Inggris, The Telegraph, menuding seorang warga Qatar sebagai salah seorang penyandang dana terhadap kegiatan kelompok ekstrimis di Suriah dan Irak.
Dalam pemberitaannya hari Sabtu (04/10) kemarin, The Telegraph menuding Mohamed Khalifa Turki Al Subaie yang bekerja sebagai karyawan Bank Sentral Qatar, sebagai penyumbang dana bagi kelompok bersenjata.
Sebelumnya pada tahun 2008 lalu, Mohamed Khalifa Turki pernah dijatuhi hukuman penjara setelah terbukti memberikan dukungan keuangan bagi kelompok bersenjata al-Qaeda Pakistan pimpinan Khalid Sheikh Mohammed. Akan tetapi Mohamed Khalifa Turki dibebaskan 6 bulan kemudian.
Dalam dokumen baru yang ditemukan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat menyatakaan adanya hubungan antara Mohamed Khalifa Turki dengan salah satu kelompok dari al-Qaeda, yang berencana untuk meledakkan pesawat dengan menggunakan bom dalam bentuk pasta gigi.
AS memperkirakan bahwa kelompok yang didanai oleh Mohamed Khalifa Turki adalah kelompok Khorasan yang berbasis di sebelah timur laut Suriah, yang pada akhir bulan September kemarin menjadi target serangan udara pesawat militer AS selain basis Jabha Nusra dan milisi ISIS di Suriah. (Skynewsarabia/Ram)