Eramuslim – Surat kabar “The Sun” mengungkapkan partisipasi pasukan khusus Angkatan Udara Inggris dan Marinir AS dalam perebutan Bendungan Eufrat dan Pangkalan Udara At-Tibqah di pinggiran kota Raqqa, Suriah.
Bersama dengan milisi Kurdistan, pasukan khusus Angkatan Udara Inggris meluncurkan serangkaian serangan di belakang garis musuh untuk merebut kembali kontrol Bendungan Eufrat dan Pangkalan Udara At-Tibqah dari mujahidin Suriah, seperti dilansir dalam pemberitaan The Sun awal pekan ini.
Pasukan khusus Inggris terjun ke garis musuh pada malam hari untuk memeriksa kekuatan dan kelemahan mujahidin Suriah, sebelum menggelar serangan dadakan terhadap fasilitas musuh bersama dengan Marinir AS.
Surat kabar Daily Mail mengungkapkan bahwa pasukan ini melakukan terjun payung dari pesawat Hercules “C-130” di sekitar wilayah barat padang pasir Raqqah, dimana Bendungan Eufrat dan Pangkalan Udara At-Tibqah berada.
Berada sekitar 40 kilometer dari kota Raqqa, Pangkalan Udara At-Tibqah menjadi fasilitas penting yang akan digunakan Amerika Serikat dan sekutunya bersama milisi Kurdistan untuk meluncurkan serangan besar-besaran merebut kota Raqqa dari kelompok mujahidin Suriah. (Arabicsputnik/Ram)