Eramuslim.com – Surat kabar Inggris The Observer mengatakan bahwa negara-negara Teluk sedang berencana menyiapkan operasi militer untuk membalas intervensi militer yang dilakukan Rusia dalam perang Suriah.
Surat kabar itu menunjukkan dalam sebuah laporan pada hari Minggu bahwa Rusia yang menjadikan faksi perlawanan sebagi target serangannya membuat marah negara-negara Teluk yang selama ini berusaha menggulingkan rezim Bashar al-Assad, beberapa pengamat menyatakan bahwa Arab Saudi, Qatar dan Turki cenderung meningkatkan dukungan militer terhadap faksi perlawanan menghadapi rezim Bashar.
Riyadh dan fokus dukungannya pada pejuang di selatan, sementara sekutunya Qatar dan Turki berfokus pada dukungan bagi para pejuang di utara Suriah, termasuk di dalamnya terdapat batalyon Islam seperti Ahrar al-Sham.
Seorang pengamat, Ali Bakir, mengatakan kemungkinan ke depannya segala upaya akan terfokus pada peningkatan efektivitas koalisi besar, dan koordinasi serta kerjasama antar faksi perlawanan yang paling berpengaruh dalam pertempuran di dalam wilayah Suriah. (hr/Islammemo)