Surat kabar kenamaan Inggris, The Independent, menyatakan bahwa perluasan yang dilakukan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi di Masjidil Haram, mengancam tempat kelahiran nabi Muhammad dan tempat bersejarah lainnya.
Dalam tulisan Andrew Johnson yang diterbitkan oleh The Independent pada hari Kamis (13/11) menyatakan bahwa 95% dari bangunan dan situs arkeologi bersejarah yang berumur ribuan tahun telah hancur dan diganti dengan hotel serta pusat perbelanjaan dalam ekspansi perluasan Masjdil Haram.
Menurutnya, pemerintah Saudi dilaporkan telah menghancurkan tiang bersejarah berumur lebih dari 500 tahun yang menjadi tonggak Isra’ dan Miraj nabi dari Masjidil Haram ke Sidratul muntaha.
Andrew menyatakan bahwa proyek perluasan Masjidil Haram telah mengakibatkan kerusakan ratusan situs arkeologi Islam. (Shorouk/Ram)
