Surat kabar The Independent Inggris menyatakan bahwa jumlah pejuang milisi Negara Islam lebih banyak 7x lipat dari apa yang diperkirakan oleh negara-negara Barat saat ini, dalam sebuah laporannya hari Minggu (16/11).
Dalam laporan yang dikutip kepala staf presiden Kurdistan Irak, Fuad Hussein, mengatakan bahwa jumlah pejuang Negara Islam mencapai sekitar 200 ribu orang lebih.
Menurutnya organisasi Negara Islam mampu merekrut pejuang muda dari wilayah yang dikontrol oleh mereka, dan mengatakan “mereka kini menguasai sepertiga dari luas wilayah Suriah dan Irak, dan mengendalikan sekitar dua belas juta orang.”
Sebelumnya badan intelejen AS “CIA” memperkirakan bahwa jumlah pejuang Negara Islam mencapai 20.000-31.000 pejuang. (Rassd/Ram)