Surat kabar The Independent mengungkapkan bahwa pemerintah London setuju untuk menjual senjata senilai 7 juta Poundsterling Inggris kepada pemerintah Tel Aviv, sebelum digelarnya agresi militer Israel ke Jalur Gaza pada musim panas lalu.
Menurut surat kabar The Independent, pemerintah Inggris khawatir senjata mereka digunakan oleh militer Israel dalam agresi 51 hari di jalur Gaza, pasca ditemukannya 12 kasus penggunaan senjata mereka oleh pejabat pemerintah.
Tercatat pemerintah David Cameron telah memerintahkan Kementerian Bisnis, Inovasi dan Keterampilan untuk meninjau ulang terhadap lisensi ekspor senjata militer kepada Israel.
Pembelian tersebut meliputi komponen pesawat tempur dan helikopter serta suku cadang untuk senapan sniper senilai 6,9 juta Poundsterling yang diserahkan antara bulan Januari hingga akhir Juni lalu.
Perlu diketahui bahwa lebih dari dua ribu warga Palestina dan 73 warga Israel tewas dalam agresi 51 hari ke Jalur Gaza pada 3 Juli 2014. (Dostor/Ram)
