Surat kabar kenamaan asal Inggris, The Independent, menerbitkan sebuah laporan tentang meningkatnya jumlah migrasi pemuda Israel menuju Jerman, dan keinginan mereka untuk tetap menetap di negara tempat dilahirkannya Adolf Hitler.
The Independent mengungkapkan bahwa para pemuda Israel yang telah bermigrasi dan menetap di Jerman kini hidup dalam keadaan menengah ke atas menjadi inspirasi bagi warga Israel lainnya untuk mengikuti mereka bermigrasi ke Berlin, karena menurut mereka yang telah berpindah hidup di Jerman lebih murah dan kaya.
Keinginan eksodus ini dimulai ketika seorang tentara Yahudi yang telah berpindah mengungkapkan murahnya biaya hidup di Jerman dibandingkan dengan di Israel di sebuah jejaring sosial.
Hal ini ditambah lagi dengan permintaan pemerintah Israel kepada Kanselir Jerman, Angela Merkel, untuk mempermudah warga Israel mendapatkan visa untuk memasuki negara itu.
Perlu diketahui bahwa agresi 51 hari ke Jalur Gaza pada awal Juli lalu telah menyebabkan Israel dihadapan jurang krisis ekonomi akibat blokade roket dan rudal pejuang Palestina. (Rassd/Ram)