The Independent: Demi Uang, Perusahaan Farmasi Enggan Buat Vaksin Untuk Virus Ebola

Surat kabar kenamaan asal Inggris, The Independent, mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan farmasi sengaja mengabaikan virus Ebola di Afrika karena melanda negara-negara miskin dunia.

ebolaDalam artikel yang ditulis oleh Charles Cooper menyatakan, “mereka (perusahaan farmasi) belum mau mengembangkan obat vaksin untuk virus Ebola setelah empat puluh tahun lalu ditemukannya virus tersebut.”

Sekjen Organisasi Kesehatan Dunia “WHO”, Margaret Chan, mengatakan “perusahaan obat tidak berinvestasi di negara-negara yang tidak bisa membayar.”

Menurut Margaret Chan, kasus virus Ebola yang kini melanda Afrika kini dapat menjadi wabah menakutkan terbaru dunia jika perusahaan farmasi tidak mau menginvestasikan dananya untuk membuat vaksin virus tersebut.

Sebelumnya dalam Konferensi Regional WHO di kota Benin, Chan mengatakan “virus Ebola telah menyebar untuk pertama kalinya empat dekade lalu, mengapa hingga saat ini belum ada vaksin untuk mencegah virus tersebut?”

“ Karena dalam sejarahnya virus tersebut melanda negara-negara miskin,” jawab Chan. (Rassd/Ram)