The Guardian: Serangan Udara Koalisi Internasional AS Ke Suriah Sebabkan Faksi Revolusi Bergabung Dengan Islamic State

ISSurat kabar kenamaan asal Inggris, The Guardian, dalam salah satu artikel berita terbitan hari Senin (24/11) kemarin menyebut serangan udara koalisi internasional pimpinan AS telah menyebabkan sejumlah faksi revolusi Suriah bergabung dengan jajaran organisasi Islamic State (ISIS).

Dalam artikel yang ditulis oleh Mona Mahmoud menyatakan bahwa sejumlah faksi revolusi Suriah ikut bergabung dengan ISIS karena berpikir koalisi internasional tidak akan dapat membela mereka dalam menghadapi pesawat Presiden Suriah Bashar al-Assad dan serangan udara pesawat AS.”

Dalam wawancaranya dengan Abu Thalhah, seorang Tentara pembebasan Suriah mengatakan “organisasi negara Islam menarik sejumlah besar umat Islam untuk bergabung dalam jajarannya.”

Sementara itu kepala unit Tentara Pembebasan Suriah di dekat kota Idlib, Abu Zaid, mengatakan “banyak penduduk setempat bertanya-tanya mengapa AS tidak menyelamatkan mereka dari senjata dan bom yang dijatuhkan oleh Bashar al Assad.”

Abu Zaid menambahkan “kami tidak mendapatkan senjata dari Amerika Serikat untuk melawan pemerintah Suriah sejak 3 tahun lalu, dan kini kami bergabung dengan Negara Islam serta menjalin perjanjian damai dengan mereka.”

Mona Mahmoud menyatakan bahwa sejumlah faksi revolusi yang telah bergabung dengan Islamic State telah mengontrol beberapa daerah di Suriah. (Rassd/Ram)