Sebuah Laporan dari investigasi surat kabar “The guardian” Inggris mengungkap hal yang sangat mengejutkan tentang nasib para pengungsi muslim Rohingya. Laporan tersebut menyatakan ternyata para nelayan Thailand dan para penyelundup telah menjadikan muslim Rohingnya yang kabur dari keganasan kaum Budhis di negaranya sebagai budak yang diperjual belikan.
Menurut laporan tersebut, imigran anak-anak muslim rohingya telah diselundupkan melalui kamp-kamp di hutan, lalu dijual ke kapal nelayan Thailand, yang selama ini memproduksi makanan laut untuk di jual ke seluruh dunia. Karena laba yang dihasilkan dari perdagangan budak ini sangat besar, sejumlah nelayan telah mengganti mata pencahariannya yang sebelumnya menjual ikan menjadi penjual dan penyelundup imigran Rohingya.
Laporan tersebut juga menyebutkan beberapa pernyatan dari aktivis hak asasi manusia, dari para korban bahkan dari para broker yang telah bekerjasama dalam penjualan budak ini. Mereka mengungkapkan bahwa ratusan muslim Rohingya telah dijual dan di selundupkan dari kamp yang berada di Thailand Selatan.
Menurut beberapa sumber, transaksi seperti ini tidak mungkin berjalan lancar tanpa kerjasama dan pengetahuan dari pejabat Thailand. (hr/islammemo)