The Guardian: Insiden Charlie Hebdo Dimanfaatkan Kelompok Sayap Kanan Eropa Diskreditkan Islam

anti-islamEramuslim – Surat kabar kenamaan Inggris, The Guardian, mengungkapkan bahwa insiden berdarah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada Rabu (07/01), akan dimanfaatkan oleh gerakan ekstrimis sayap kanan Eropa untuk menyalakan semangat anti-Islam.

Dalam terbitannya hari Sabtu (10/01) kemarin, The Guardian menyatakan bahwa Kate Connolly di Berlin dan Angelique Krisavas di Paris dan Stephens Kirkgasnr di Roma kini telah mempersiapkan gerakan tersebut menjadi gerakan internasional di Eropa.

Menurut catatan The Guardian, di Jerman kelompok ekstrimis sayap kanan telah mengambil langkah untuk mendiskreditkan Islam dengan tema “peringatan kami benar tentang bahaya endemik Islam dan imigran Muslim.”

Sedangkan di Paris, pemimpin kelompok ekstrim kanan dari partai Front Nasional, Marie Le Pen,  melangkah lebih jauh dengan mengatakan “kita harus berada dalam posisi siap untuk menanggapi perang yang diluncurkan oleh Islam.”

Sementara itu di Belanda, politisi Geert Wilders yang saat ini sedang diadili karena dakwaan hasutan kebencian mengatakan “Eropa sedang berperang, dan mereka harus menutup pintu dalam menghadapi imigran Muslim serta menerapkan hukum penahanan administratif.” (Rassd/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest