Seorang penulis asal Inggris, Jonathan Friedland, menyebut lingkaran balas dendam yang merenggut nyawa seorang anak Palestina dan 3 pemukim Israel dapat memicu intifadah ke 3 di wialyah Palestina.
Dalam tulisan Jonathan yang diterbitkan surat kabar asal Inggris, “The Guardian,” hari Sabtu (05/07) kemarin menyatakan “penyebab antara Intifadah 2 dan tewasnya seorang anak Palestina tidaklah jauh berbeda. Di masa lalu 4 orang anak Palestina tewas akibat aksi balas dendam atas kematian 3 warga Yahudi dengan umur yang hampir sama diantara mereka.”
Jonathan menambahkan “hingga saat ini tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa Hamas menjadi aktor dari pembunuhan 3 warga Yahudi seperti yang dituduhkan oleh PM Benjamin Netanyahu.”
Sementara itu surat kabar “Shorouk” Qatar, menyebut eskalasi benterokan yang terjadi saat ini di wilayah Palestina menanggapi agresi pendudukan Israel mengarah pada pecahnya intifada ketiga di wilayah Palestina.
Dalam editorial yang diterbitkan hari Sabtu kemarin, surat kabar Shorouk Qatar menyatakan bahwa ada tiga faktor utama yang memperkuat munculnya Intifadah ke 3:
Pertama adalah kelanjutan operasi militer Israel di Tepi Barat dan Yerusalem serta pengeboman pesawat tempur Israel di wilayah Jalur gaza serta perampasan tanah dan properti milik warga Palestina.
Yang kedua adalah keheningan pemerintah Arab dan Islam menjaga kesucian Masjid al Aqsha yang pernah menjadi Kiblat pertama dan Masjid tersuci ketiga bagi umat Islam. Dan yang ketiga adalah runtuhnya negosiasi damai antara pemerintah Palestina dengan Israel. (Dostor/Ram)