Editor kenamaan surat kabar asal Inggris “The Guardian,” Ian Black, mengungkapkan dilema yang yang dihadapi negara-negara asal Arab dalam aliansi internasional menghadapi milisi Negara Islam Irak dan Suriah.
Dalam artikel terbitan hari Senin (15/09) kemarin, Ian Black menyatakan “ada kekhawatiran dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bahwa perang internasional melawan ISIS dapat memperkuat pemerintah Syiah Irak, Suriah dan Iran.”
Kedua negara tersebut khawatir apakah Presiden Barack Obama akan melanjutkan tugasnya sampai akhir, hal ini mengacu kebijakan Amerika yang diam setelah penggunaan senjata kimia oleh tentara Bashar al-Assad tahun 2013 lalu.
Ian Black menyatakan bahwa pemerintah As sengaja mengajak negara-negara Teluk Arab untuk menutupi kesan the next war of Amerika in Middle East.
Di akhir artikelnya, Ian menyebut bahwa langkah aliansi internasional telah mendapat sandungan pertama dengan penolakan pemerintah Turki untuk mengizinkan penggunaan pangkalannya sebagai basis serangan udara terhadap ISIS. (Rassd/Ram)