Surat kabar Inggris “The Guardian” menyatakan bahwa Amerika dan Koalisi internasional mustahil menang dalam perang yang dilancarkan melawan organisasi Negara Islam (ISIS) di Suriah dan Irak, tanpa sedikitpun menggunakan pendekatan agama.
Dalam terbitannya hari Sabtu (27/12) kemarin, The Guardian menyatakan bahwa perang yang dilancarkan AS dan koalisinya akan terus berlangsung hingga tahun 2015 mendatang.
Menurut surat kabar asal Inggris ini, pernyataan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengenai sejauh mana keberhasilan yang dicapai oleh koalisi internasional dalam perang melawan Negara Islam (ISIS) adalah tidak berdasar.
“Serangan udara koalisi internasional tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap milisi Negara Islam,” ujar The Guardian dalam terbitannya.
Dalam analisisnya The Guardian menyebut video-video yang di unggah Negara Islam dalam jejaring sosial telah menunjukan bawah mereka mengontrol penuh wilayah yang luas di Suriah dan Irak. (Dostor/Ram)
