Pemerintah Beijing memutuskan mengevakuasi 1.200 warganya dari wilayah utara Irak setelah melihat perkembangan konflik sekterian yang sedang melanda pemerintahan Baghdad.
Seperti dilansir kantor berita Cina hari Minggu (29/06) kemarin menyatakan bahwa para pekerja yang tergabung dalam perusahaan minyak China telah dievakuasi ke ibukota Baghdad dan menunggu untuk dipulangkan ke Beijing dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya pada hari Rabu (25/06) kemarin, sekitar lima puluh pekerja dievakuasi dari salah satu ladang minyak di kota Samarra ke ibukota dengan menggunakan 8 kendaraan lapis baja.
Tercatat ada sekitar 10 ribu warga Cina yang bekerja di Irak dalam berbagai sektor industri. (Rassd/Ram)