Eramuslim.com – Serangan bom kembali terjadi di Istambul, Turki pagi tadi pukul 08.50, Selasa (7/6). Kali ini bom meledak di dekat stasiun metro Vezneciler, Kawasan Beyazit. Ledakan berasal dari mobil yang terparkir dan diledakkan dari jarak jauh saat sebuah bus polisi melintas.
Pemerintah Turki meyakini bus polisi itu adalah target utama terorisme kesekian kalinya yang melanda Istambul dalam enam bulan terakhir.
“Sebelas orang tewas dengan 36 orang lainnya luka-luka,” kata Gubernur Istambul, Vasip Sahin, seperti dikutip dari laman The Independent, Selasa (7/6).
Bom meledak pada Selasa pagi waktu setempat pada jam sibuk sekitaran distrik Alun-Alun Beyazit. Lokasi ini diketahui tidak jauh dari Universitas Istambul dan obyek wisata terkenal lainnya.
Seorang Pelajar Indonesia bernama Azwar Abadi Arsyad, mahasiswa Universitas Istanbul Jurusan Fisika terkena luka ringan di kepala akibat plafon ruangan kelasnya ambruk karena getaran bom.
“Saya pikir gempa, kita semua di kelas 10 menit lagi masih ujian, lalu semuanya pada nangis,” ujar mahasiswa asal Makassar ini saat berbicara di telepon setelah kejadian, seperti dikutip dari siaran pers Pemuda Pelajar Indonesia di Turki yang diterima merdeka.com, Selasa (7/6).
Mahasiswa di Turki pada umumnya sedang menghadapi Ujian Akhir Semester. Ujian sendiri akan dimulai pukul 09.00 pagi.
“Kaca kaca kampus juga pecah terkena goncangan, sepertinya ujian bakal ditunda sore hari atau mungkin minggu depan,” lanjut Azwar.
Menurut pengakuan dia yang langsung menelpon usai kejadian, suara ledakan terdengar cukup jauh hingga radius lebih dari dua kilometer.
“Kita yang baru pulang dari masjid Fatih Cami pun mendengar ledakan.
Mungkin karena terlalu pagi juga, bulan puasa, cuaca sedikit hujan jadi belum banyak aktivitas, maka suara bom sangat mengguncang,” kata dia.
Menurut data yang dimiliki Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, sedikitnya ada 7 Pelajar Indonesia yang kuliah di Fakultas FEN (Sains) Istanbul University. Di komplek tersebut ada 3 Fakultas yaitu Edebiyat (Sastra), Su rnleri (Perikanan) dan Fen (Sains).
Lokasi bom persis berada di dekat kampus di Fakultas Sains (Fen) Istanbul University di depan stasiun bawah tanah Metro Vezneciler. Ledakan itu membuat kaca dan bangunan sekitar rusak parah.
Sementara pusat kampus Istanbul University terletak di daerah Beyazit sekitar 700 meter dari stasiun metro Vezneciler.(ts/mdk)