Eramuslim – Seorang sumber yang dekat dengan surat kabar Al Jaridah Kuwait mengungkapkan bahwa Amerika Serikat menolak bantuan pasukan khusus Zionis-Israel untuk membebaskan Moaz Kasabeh, sesaat sebelum eksekusi mati pilot Jordania tersebut ditangan Mujahidin.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, “Usul penyelamatan cepat Moaz telah disampaikan petinggi keamanan Jordania dan Zionis-Israel dalam sebuah pertemuan rahasia kedua negara.”
Sumber tersebut menambahkan, “Penjajah Israel yang telah mengetahui tempat penyekapan Moaz Kasabeh, berencana menggunakan pasukan elit Komando untuk operasi penyelamatan pilot asal Jordania tersebut.”
“Penjajah Zionis-Israel menyatakan kesiapannya untuk membantu Yordania baik secara teknik dan informasi dalam mendukung kekuatan Yordania menyelamatkan pilot mereka yang ditahan,” ujar sumber tersebut.
Menurutnya, usulan Zionis-Israel dan Jordan itu tegas ditolak mentah-mentah Amerika Serikat dengan alasan AS takut dampak keterlibatan Zionis Israel akan membuat negara-negara Arab akan menarik diri dari koalisi internasional melawan mujahidin di Suriah dan Irak.
Uni Emirat Arab sendiri menyatakan menarik diri dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat pada hari Rabu (04/02) kemarin, setelah mujahidin memposting video eksekusi qishash atas Kasasbeh di jejaring sosial. (Dostor/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest