Washington – Seorang marinir Amerika Serikat menjadi korban tewas pertama dalam operasi melawan Islamic State di Iraq dan Syria . Tentara AS ini jatuh ke laut ketika mesin pesawat yang ditumpanginya tiba-tiba mati saat mengudara.
Kopral Jordan Spears yang masih berusia 21 tahun terjatuh dari pesawat militer jenis V-22 Osprey. Insiden terjadi ketika pesawat tersebut hendak lepas landas dari kapal USS Makin Island.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (4/10/2014), misi yang dilakukan pada Rabu (1/10) ini merupakan pengerahan pertama Spears. Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh militer AS soal kronologi jatuhnya Spears ke lautan.
Dalam pernyataannya, pada Jumat (3/10), US Marine Corps menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan tidak berhasil menemukan jasad Spears. Namun disimpulkan bahwa personel Marinir AS tersebut telah tewas.
Pesawat militer jenis Osprey ini bisa lepas landas seperti helikopter. Pesawat ini memiliki dua mesin yang bisa digerakkan baik ke atas maupun ke bawah.
Ketika lepas landas, mesin pesawat akan bergerak atas seperti baling-baling helikopter. Kemudian ketika telah mengudara, mesin akan bergerak ke bawah seperti layaknya baling-baling pesawat biasa dan terbang seperti pesawat pada umumnya.
Dalam insiden ini, dilaporkan pesawat yang ditumpangi Spears bisa mendarat dengan selamat. Tidak disebutkan ada berapa orang di dalam pesawat tersebut.
Sedangkan kapal induk USS Makin Island merupakan jenis kapal amfibi yang mendukung serangan udara AS dan koalisi terhadap IS di Irak dan juga Suriah. (dtk/KH)