Target Serangan Udara Koalisi Regional Pimpinan Arab Saudi Di Yaman

serangan udara saudi 1Eramuslim – Paska dimulainya operasi “sabuk badai” koalisi regional Arab yang dipimpin Arab Saudi pada hari Kamis (26/03) kemarin, sejumlah negara menyatakan dukungan dan penolakannya terhadap aksi militer dalam penyelesaian konflik politik di Yaman.

Menteri Luar Negeri Yaman, Riyadh Yassin, menegaskan bahwa serangan koalisi regional pimpinan Arab Saudi tidak akan berhenti sampai berhasil menghabisi pemberontak Syiah Houthi, dan mengembalikan legitimasi pemerintahan kepada Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi.

Seperti dilansir kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dari sumber resmi kerajaan menyatakan bahwa serangan pada Kamis dini hari menargetkan sejumlah tempat milik pemberontak Syiah Houthi, terutama pertahanan udara di wilayah ibukota Sana’a dan sejumlah kota lainnya.

Berikut target koalisi regional pada hari Kamis:

  1. Ibukota Sana’a

Di wilayah ini jet tempur koalisi regional menargetkan pertahanan udara pemberontak Houthi di bandara militer al-Dulaimi yang berada di utara ibukota Sana’a, serta 4 baterai rudal Sam dan 4 pesawat tempur Yaman yang dibajak pemberontak.

Selain pertahanan dan bandara udara militer, jet tempur koalisi regional juga menargetkan Bandara Udara Internasional Sana’a yang telah dijadikan basis pemberontak Syiah Houthi, serta istana presiden dan markas besar biro politik houthi di ibukota.

  1. Selatan Yaman

Di wilayah ini jet tempur koalisi regional menargetkan pangkalan udara militer Anad yang direbut pemberontak pada hari Rabu (25/03) kemarin, serta istana kepresidenan di kota Aden yang sebelumnya dikuasai oleh pemberontak.

Pesawat juga menargetkan pangkalan militer Taz dan Hodeidah yang berada disebelah utara kota Aden.

  1. Tempat lainnya yang menjadi basis pemberontak Syiah Houthi

Selain dua wilayah diatas, pesawat tempur koalisi regional juga menargetkan sarang persembunyian para pemimpin Houthi di kota Saada, dan provinsi Lahej dan Dalea yang telah dikuasai oleh pemberontak Houthi sejak sepekan terakhir. (Alarabiya/Ram)

Berikut cuplikan videonya:

http://www.skynewsarabia.com/web/video/733484/%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%88%D8%A7%D9%82%D8%B9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B3%D8%AA%D9%87%D8%AF%D9%81%D8%A9-%D8%B5%D9%86%D8%B9%D8%A7%D8%A1