Para ahli strategi dan pengamat militer barat memprediksi serangan gabungan ke Suriah yang dipimpin oleh militer Amerika Serikat, akan lebih berfokus menggunakan rudal jelajah Tomahawk yang ditempatkan di kapal-kapal perang Amerika serikat di laut Mediterania.
Sedangkan pesawat tempur milik pasukan gabungan, hanya akn melakukan serangan dari luar wilayah udara Suriah menggunakan rudal jelajah jarak jauh.
Rencananya pasukan sekutu akan menargetkan markas umum tentara militer, serta pusat intelijen dan komando yang bertanggung jawab untuk operasi militer di wilayah ibukota.
Selain itu, satuan pasukan Garda Republik menjadi target penting dalam operasi militer, satuan ini dinilai sebagai pasukan elit berbahaya yang dimiliki oleh rezim Bashar Assad. Satuan ini dipimpin oleh Maher Al-Assad, saudara Presiden Suriah, mereka bertugas menjaga pertahanan dan keamanan ibukota.
Sedangkan menurut Jeffrey White, pengamat strategi militer dari Pusat Kebijakan Timur Dekat, Washington bahwa “target serangan akan mengarah ke markas umum di daerah Damaskus dan markas divisi kendaraan lapis baja keempat, serta markas tentara Garda Republik.” (Aljazeera/Zhd)