Eramuslim – Pemerintah Amerika Serikat memutuskan pada hari Senin (26/01) kemarin untuk menghentikan kegiatan lembaga bantuan sosial Insani Yardim Vakfi (IHH) asal Turki, setelah dituding melakukan suatu perbuatan serius yang melanggar hukum AS.
Dalam pernyataan US Agency for International Development (USAID) atau yang dikenal dengan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika menyatakan, “Sebuah studi yang dilakukan USAID menyimpulkan adanya kesalahan serius dalam kinerja bantuan, manajemen dan tanggung jawab kepemimpinan organisasi.”
USAID sendiri adalah badan independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara didunia dalam mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Perlu diketahui bahwa di tahun 2010 lalu pemerintah Amerika Serikat pernah mempertimbangkan untuk memasukan IHH dalam daftar kelompok teroris, akan tetapi hal ini tidak jadi dilakukan setelah tidak adanya bukti kuat terhadap IHH.
IHH adalah salah satu dari 5 organisasi bantuan di dunia yang mengkoordinir perjalanan Freedom Flotilla (Armada Kebebasan) Mavi Marmara yang berusaha menembus blokade Zionis-Israel pada Mei 2010.
Tercatat IHH pernah hadir di Indonesia untuk memberikan bantuan kepada rakyat Aceh yang saat itu diterjang tsunami dahsyat di tahun 2004, serta gempa di Yogyakarta dan berbagai bencana lainnya di dunia. (Dostor/Sahabataqsha/Ram)
———————
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
