Eramuslim – Menteri Luar Negeri Qatar, Khalid al-Attiyah, mengatakan bahwa negaranya siap menggelar intervensi militer di Suriah, pasca dimulainya serangan militer Rusia untuk mendukung rezim bashar Al Assad sejak awal bulan Oktober.
“Kami memiliki opsi untuk menggelar intervensi militer di Suriah, akan tetapi saat ini kami masih memegang opsi solusi politik untuk mengakhiri krisis,” ujar Menlu Khalid al-Attiyah dalam wawancara dengan CNN News pada hari Rabu (21/10) kemarin.
Pernyataan ini dikatakan Menlu Khalid al-Attiyah menanggapi ancaman wakil Menlu Suriah Faisal Miqdad yang mengancam akan membalas setiap intervensi militer yang dilakukan Qatar di Suriah.
Sementara itu disisi lain, kelompok pejuang revolusi Suriah mengkritik keras serangan udara militer Rusia yang sengaja menargetkan seluruh kelompok perjuangan yang menargetkan penggulingan presiden Bahsar Al Assad.
Kelompok pejuang revolusi menuding Rusia telah berbohong dengan mengatakan bahwa kampanye mereka hanya menargetkan milisi organisasi Negara Islam di Suriah. (Shorouk/Ram)
