Seorang pejabat tinggi Amerika Serikat mengungkapkan kerjasama baru dengan pemerintah Kairo di bidang intelejen dalam perang melawan kelompok ekstrimis dan Islamis.
Pejabat AS tersebut menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak ingin negara sekutu dalam koalisi internasional hanya bekerjasama dalam bidang militer semata, akan tetapi terus berlanjut dalam menangani ide-ide kelompok ekstremis.
“Negara kami berharap kontribusi yang lebih efektif dari lembaga-lembaga keagamaan besar seperti Al-Azhar, karena ekstrimis bukan bagian dari Islam,” ujar pejabat tersebut
Hal senada juga diungkapkan seorang pejabat Kairo yang menyatakan “di masa mendatang kita akan menyaksikan kerjasama intelijen yang lebih besar antara Kairo dan Washington untuk melawan ancaman tersebut,” seperti dikutip surat kabar Mesir. (Alarabiya/Ram)