Farzana pun harus bepergian sejauh 400 kilometer untuk pulang ke kampung halaman untuk menjenguk ibunya di rumah sakit.
Ia melihat sang ibu dalam keadaan sangat sakit. Farzana kemudian sempat berpikir meninggalkan studi kedokterannya dan fokus merawat ibunya.
Namun sang ibu justru mengatakan agar Farzana kembali ke kampus dan menyelesaikan studinya. Ibunya pun memberikan pesan Farzana harus menjadi dokter dan menolong banyak orang. Ibunda Farzana wafat lima hari kemudian.
Pesan-pesan dari keluarga inilah yang menginspirasi dr Farzana Hussain menjadi dokter yang bermanfaat bagi orang lain. Terlebih lagi saat ini dunia sedang membutuhkan banyak tenaga medis untuk bersama-sama mengatasi pandemi covid-19. (Okz)