Sepekan Sebelum Wukuf Arafah, Arab Saudi Cegah Ratusan Ribu Calon Haji Ilegal

A police officer gives direction to a Muslim pilgrim arriving in the Mina valley, five kilometres (three miles) east of the Saudi Arabian holy city of Mecca, on November 14, 2010, as some 2.5 million Muslim pilgrims descend on the holy city for the annual Hajj pilgrimage. The passage to Mina marks the official launch of the hajj on the eighth day of the Muslim calendar month of Dhul Hijja. The day is known as Tarwiah (Watering) as pilgrims in the past stopped at Mina to water their animals and stock up for the trip to Mount Arafat. AFP PHOTO / AMER HILABI (Photo credit should read AMER HILABI/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Departemen Pertahanan Sipil Arab Saudi menyatakan berhasil mencegah hampir 200 ribu orang yang tidak memiliki izin resmi haji untuk memasuki kota Mekkah al-Mukaromah, termasuk 85 ribu kendaraan.

“Kami tidak akan membiarkan para peziarah yang tidak memiliki izin haji di tahun ini untuk dapat memasuki kota Mekkah al-Mukaromah,” ujar petinggi Departemen Pertahanan Sipil kota Mekkah, Mayjen. Saeed Al-Qarni, pada hari Minggu (4/09).

Selain memulangkan para peziarah tanpa izin haji ke daerah asalnya, Mayjen. Saeed Al-Qarni mengancam akan menghukum berat mereka yang kedapatan menyalahgunakan visa umroh dan masih berada di Arab Saudi untuk dapat menunaikan ibadah haji tanpa izin.

Tercatat hingga hari Sabtu 3 September 2016, Departemen Pertahanan Sipil Saudi berhasil mencegah 189 ribu orang untuk memasuki kota Mekkah, termasuk 22 jamaah calon haji dengan izin palsu dan menyita 50 kendaraan yang digunakan untuk menyelundupkan calon haji tidak berizin.

Perlu diketahui bahwa setiap tahunnya jumlah jamaah haji di hari ARMINA dapat membludak mencapai angka 2 juta orang lebih setelah penduduk kota Mekkah dan sekitarnya ikut melaksanakan haji meskipun tanpa adanya izin berhaji. (Skynewsarabia/Ram)