Sejarah Awal Mula Miqat Bir Ali

Eramuslim – Masjid Bir Ali dibangun pada masa Rasulullah Shalallahu’Alaihi wa Sallam. Dulunya terdapat sebuah pohon akasia, pohon tersebut menjadi tempat bernaungnya Rasulullah ketika ingin menjalani umrah. Kemudian masjid ini dibangun di dekat pohon tersebut.

detikcom yang tergabung dalam Media center haji (MCH) 2018, mengunjungi masjid pada Kamis, (26/7). Bertepatan dengan beberapa jemaah haji yang mulai bergeser ke Mekah untuk melanjutkan ibadahnya di tanah kelahiran Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Perjalanan dimulai dari Madinah, jarak tempuh dari kota Madinah ke Bir Ali sekitar 11 kilometer. Menggunakan mobil hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Sesampainya di Bir Ali, terlihat bangunan megah seperti benteng kokoh berbentuk persegi yang memiliki menara menjulang tinggi.

Bangunan ini menghadap bukit berbatu cadas juga berpasir, dipisahkan oleh jalan utama selebar 8 mobil berjajar. Memiliki fasilitas parkiran yang mampu memuat ratusan kendaraan besar dan kecil.

Menurut catatan sejarah, lokasi ini dijadikan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tempat melaksanakan miqat dan berihram untuk umrah. Yang kemudian saat ini para jemaah seluruh penjuru dunia meneladani jejak Rasullnya untuk miqat dan berihram di Bir Ali.

Terlihat para jemaah mayoritas jemaah indonesia mulai turun dari bus dan memasuki masjid Bir Ali atau nama lainnya Masjid Miqat. Jemaah pun mulai memasuki masjid untuk bermiqat.