Nunggak Listrik, Pemondokan Jamaah Haji Indonesia di Saudi Dipadamkan

Eramuslim – Insiden tidak terduga terjadi di hotel tempat jamaah haji Indonesia menginap di Saudi. Hotel ini mengalami mati listrik selama dua jam sehingga mengakibatkan jamaah haji mengalami kondisi tidak mengenakan.

Keluhan ini langsung ditindaklanjuti Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Divisi Perumahan dan Penempatan. PPIH memberikan sanksi tegas kepada manajemen Hotel Al Lulua karena genset di hotel tidak menyala setelah listrik di hotel itu padam.

“Ketika ada laporan padamnya listrik di salah hotel sektor 5, Tim Perumahan dan Penempatan segera menindaklanjuti,” ujar Kepala Seksi dan Penempatan PPIH Arab Saudi Fitsa Baharudin kepada Media Center Haji, Rabu (16/08).

Fitsa menjelaskan bahwa padamnya listrik di Hotel Al Lulua terjadi selama 2 jam pada hari Selasa (15/08) kemarin. Listrik padam dari pukul 09.15 sampai 12.15 WAS. Di saat bersamaan, genset yang terdapat pada hotel tersebut rusak dan tidak bisa digunakan.

Menurut Fista, berdasarkan informasi dari kepala sektor dan koordinator wilayah yang diterima Tim Perumahan dan Penempatan, padamnya listrik di hotel tersebut karena adanya tunggakan pembayaran listrik yang belum diselesaikan pemilik hotel kepada perusahaan listrik.

Fitsa bersyukur, ketika listrik padam banyak jemaah sedang tidak berada di hotel. Kebetulan seluruh jemaah sebelum waktu salat subuh sudah pergi ke Masjidil Haram. “Jemaah baru kembali ke hotel sekitar pukul 11.00 WAS,” ujarnya. (Vv/Ram)