Kartu pintar dan aplikasi seluler juga memungkinkan kementerian untuk mensimulasikan dan memprediksi perilaku orang banyak selama haji. Al-Maddah optimistis penerapan teknologi baru tersebut membantu kementerian mengumpulkan data melalui kartu, kamera, dan sensor yang didistribusikan di sekitar lokasi ibadah. (rol)