Kemendagri Saudi: Tahun Ini Pihak Berwenang Tangkap 426.683 Peziarah Haji Tanpa Izin

Muslim pilgrims arrive to throw pebbles at pillars during the "Jamarat" ritual, the stoning of Satan, in Mina near the holy city of Mecca, on September 12, 2016. Pilgrims pelt pillars symbolizing the devil with pebbles to show their defiance on the third day of the hajj as Muslims worldwide mark the Eid al-Adha or the Feast of the Sacrifice, marking the end of the hajj pilgrimage to Mecca and commemorating Abraham's willingness to sacrifice his son Ismail on God's command in the holy city of Mecca. / AFP / AHMAD GHARABLI        (Photo credit should read AHMAD GHARABLI/AFP/Getty Images)
Muslim pilgrims arrive to throw pebbles at pillars during the “Jamarat” ritual, the stoning of Satan, in Mina near the holy city of Mecca, on September 12, 2016.
Pilgrims pelt pillars symbolizing the devil with pebbles to show their defiance on the third day of the hajj as Muslims worldwide mark the Eid al-Adha or the Feast of the Sacrifice, marking the end of the hajj pilgrimage to Mecca and commemorating Abraham’s willingness to sacrifice his son Ismail on God’s command in the holy city of Mecca. / AFP / AHMAD GHARABLI (Photo credit should read AHMAD GHARABLI/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayjen. Mansour al-Turki, mengatakan bahwa pihak keamanan berhasi menangkap dan memulangkan 400 ribu lebih peziarah tanpa izin di seluruh pintu masuk kota Mekkah.

“Jumlah peziarah haji yang ditangkap dan dipulangkan di musim haji 1437 Hijriyah sebanyak 426.683 peziarah,” ujar Mayjen. Mansour al-Turki dalam keterangan persnya pada hari Senin (12/09).

Mayjen. Mansour al-Turki melanjutkan, “Sedangkan kendaraan yang dicegah memasuki kota Mekkah al-Mukaromah sebanyak 172.246 kendaraan.”

Tidak lupa Mayjen. Mansour al-Turki mengucapkan rasa syukur dan pujian kepada Allah Subhanahu Wata’ala semata yang telah menjaga dan memperlancar prosesi puncak ibadah haji di tahun 2016 ini.

Sementara itu dalam kontek terkait, hingga tanggal 10 Dzulhijjah Departemen Kesehatan Arab Saudi melaporkan tidak adanya kasus penyakit epidemiologi yang melanda jamaah haji.

Depkes Saudi mengaku bahwa buku saku beriri berbagai tips kesehatan dan petunjuk dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris efektif dalam mencegah mewabahnya kasus penyakit menular di musim haji kali ini. (Skynewsarabia/Ram)