Eramuslim – Kain penutup dari Ka’bah atau dikenal juga dengan nama Kiswah akan mendapat sentuhan teknologi terbaru agar kain penutup bangunan suci tersebut tidak mudah robek dan lebih tahan terhadap cuaca.
DIlansir dari Al Arabiya dalam pemberitaannya pada Minggu (20/10) kemarin melaporkan bahwa tim ahli dari Universitas Umm Al Qura di Mekah tengah mempelajari metode khusus untuk memperkuat Kiswah Ka’bah dengan menggunakan kevlar, para-aramid fiber sintetik, demi membuatnya lebih tahan lama.
Menurut Mohammad Bajouda, Dirjen Kiswah Komplek King Abdulaziz, bahan kevlar yang telah di integrasikan dengan fiber sintetik kemudian akan digabung dengan benang sutra yang menjadi bahan utama Kiswah. Selain itu bahan kevlar juga akan ditambahkan pada benang-benang yang digunakan dalam proses penjahitan otomatis agar seluruh bagian Kiswah lebih kuat dan tahan lama.
Tidak hanya kevlar, menurut Bajouda Kiswah juga akan diperkuat dengan lapisan nanoteknologi. Nanoteknologi sendiri dipercaya dapat membuat Kiswah lebih tahan terhadap cuaca ekstrim di Mekkah.
Kevlar sendiri adalah sebuah bahan pakaian yang terkenal atas kelenturan dan daya tahannya. Bahan tersebut sering digunakan untuk pembuatan jaket anti peluru dan juga diketahui mampu menahan panas api serta tidak mudah ditembus sejata tajam. (HLS/Ram)