Sebuah penelitian yang diadakan oleh salah seorang professor ekonomi di Universitas Ummul Qura, menyimpulkan bahwa tingkat konsumsi jamaah haji tahun 2013 ini turun secara signifikan mencapai 31% dibandingkan musim haji tahun 2012 lalu.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Profesor Abed Al Abdali mencatat bahwa “pengeluaran jamaah haji tahun 2013 ini mencapai 18 miliar riyal ( sekitar US $ 4,8 milyar) pada semua sektor yang beroperasi di wilayah ziarah haji, jumlah ini menurun sekitar 8 miliar riyal Saudi dibandingkan dengan musim haji tahun 2012 lalu yang mencapai sekitar 26 miliar riyal (sekitar US $ 7 milyar).
Menurut Profesor ekonomi di Universitas Ummul Qura Abed Al Abdali, penurunan ini disebabkan adanya pemangkasan jumlah kuota haji, baik dari dalam negeri maupun dari luar negara Arab Saudi.
Departemen Statistik Arab Saudi telah mengumumkan pada pekan lalu bahwa jumlah peziarah haji tahun ini mencapai 1.980.000, 400 ribu orang di antaranya berasal dari luar Saudi, jumlah ini jauh berkurang dibandingkan dengan 1.000.750 orang yang berasal dari luar negeri pada tahun 2012 lalu.
Profesor ekonomi Abed Al Abdali mengungkapkan bahwa penurunan jumlah jamaah haji yang berasal dari luar negeri sebesar 21,2%, menyumbang penurunan yang signifikan dalam konsumsi belanja dari 19,3 miliar riyal ($ 5,1 milyar) tahun 2012 lalu, menjadi 15,2 miliar riyal ($ 4 milyar) di tahun 2013 ini.
Sedangkan jumlah jamaah haji asal Arab Saudi yang mengalami penurunan sebanyak 57%, juga ikut menyumbang penurunan yang signifikan dari dari 6,9 miliar riyal ($ 1,8 milyar) di tahun 2012, menjadi 2,9 miliar riyal ($ 773.000.000) di musim haji tahun 2013 ini. (Aljazeera/lndk)