Eramuslim – Sabtu 3 September 2016, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan memulai tahap kedua pengamanan musim haji 1437 Hijriyah, termasuk diantaranya pemantauan pergerakan jamaah calhaj melalui jalur udara pada tanggal 8 Dzulhijah mendatang.
Ditahun ini operasi pengamanan para jamaah calhaj dibagi menjadi 2 tahap, fase pertama yaitu pada tanggal 20 Dzulqo’dah hingga akhir bulan Dzulqo’dah 1437 Hijriyah. Sedangkan tahap kedua dimulai pada tanggal 1 Dzulhijah hingga hari tasyrik, seperti dilansir Press Agency Saudi (SPA).
Sementara itu Komandan Penerbangan Umum di Kemendagri Saudi, Mayor Jenderal Mohammed bin Eid Al Harbi, dalam keterangan terpisah menjelaskan bahwa dalam fase kedua pihak keamanan Saudi akan berfokus pada pemantauan pergerakan jamaah calhaj baik yang akan memasuki kota Mekkah, ataupun yang sudah berada di kota Mekkah dan akan menuju Mina pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijah mendatang.
Mayjen Mohammed bin Eid Al Harbi melanjutkan, “Di tanggal 8 Dzulhijah pihak keamanan akan melakukan pengamatan udara secara intensif sejak pagi hari untuk melihat pergerakan para calhaj yang akan melakukan mabit di Mina. Sedangkan ditanggal 9 kami pihak berwenang Arab Saudi berjanji akan menambah jumlah pengawasan udara sepanjang pelaksanaan Wukuf di Padang Arafah.”
Tidak lupa Mayjen Mohammed bin Eid Al Harbi mengingatkan bahwa pesawat yang terbang yang ada sepanjang pelaksanaan Wukuf di Padang Arafah akan dilengkapi dengan peralatan medis terbaru dan tenaga medis khusus untuk membawa para jamaah yang sakit untuk dievakuasi melalui udara. (Skynewsarabia/Ram)
