Eramuslim – Jelang bulan suci Ramadhan dan Musim Haji 1438 Hijriyah, virus Mers Corona kembali ditemukan di wilayah Arab Saudi. Kali ini virus yang belum ada obatnya dilaporkan menjangkiti seorang warga asing berusia 55 tahun.
Satu orang warga Arab Saudi di kota Riyadh yang sebelumnya terjangkit Mers Corona meninggal dunia pada hari Senin (15/05) kemarin. Dan disaat yang bersamaan seorang warga negara asing yang tinggal di Saudi dinyatakan positif terjangkit Mers Corona, ujar Kementerian Kesehatan dalam keterangan resminya.
Kementerian Kesehatan Saudi mencatat jumlah total yang telah terjangkit virus Mers Corona sejak tahun 2012 lalu sebanyak 1541 kasus, dengan 937 diantaranya berhasil sembuh dan 664 lainnya wafat. Sementara jumlah korban yang kini dirawat intensif mencapai 6 kasus.
Seperti dilansir surat kabar Okaz dari wakil Fakultas Kedokteran Universitas Baha Untuk Pengendalian Infeksi, Dr Mohamed Abdel-Rahman, mengatakan bahwa virus Mers Corona terjadi akibat kontak dengan unta atau dari satu orang mereka yang terjangkit dengan orang lain.
Sebelumnya di bulan April kemarin Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan sebanyak 10 orang dilaporkan kembali terjangkit virus Mers Corona karena kesalahan tekni dalam ruangan isolasi sehingga menyebabkan beberapa petugas terinfeksi.
Virus Corona dapat dengan cepat menyebar dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi pernafasan pada manusia. Virus ini mirip dengan wabah virus SARS di Cina pada tahun 2003. (Sputnikarabic/Ram)