Duka yang dialami umat muslim di Palestina turut dirasakan oleh jamaah haji dari berbagai dunia yang sedang menjalankan rangkaian ibadah di Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah.
Sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas sesama muslim untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya, jamaah sholat Jum’at kemarin, di Masjid Nabawi memanjatkan doa untuk para syuhada yang wafat dalam serangan di Gaza.
Suasana berubah menjadi haru yang diwarnai isak tangis, saat khotib menyerukan para jamaah haji untuk selalu menjaga persaudaraan dan membatu kaum muslimin lainnya yang di dzalimi.
"Kaum muslim itu bersaudara, seperti satu tubuh. apabila ada bagian tubuh yang sakit, semua tubuh akan merasakanya. Karena itu, kaum muslimin harus selalu menjaga persatuan dan saling membantu sudaranya yang dizolimi," kata khotib dalam khutbahnya sebelum diakhiri dengan doa.
Usai menyampaikankhutbahnya sekitar 30 menit, khotib mengajak para jamaah untuk berdoa atas kejayaan islam dan kaum muslimin. Setelah itu, secara khusus khotib mendokan kepada para korban kekejaman zionis Israel di jalur gaza dan meminta pada Allah agar para mujahid di Palestina tetap bersemangat dalam menegakkan perjuangannya.
"Ya Allah jadikanlah para korban di gaza sebagai orang-orang yang sahid di jalanmu. tolonglah rakyat gaza, tolonglah rakyat Palestina, kuatkanlah perjuangannya," ucap khotib dengan nada yang memilukan yang diamini pada jamaah dengan menangis pula.
Diakhir doanya, khotib juga secara khusus memanjatkan permohonan kepada Allah agar menurunkan tentaranya untuk membantu perjuangan kaum muslimin di Palestina. Kekuatan Allah melebihi segalanya, kalau Allah sudah menghendakinya tidak ada yang tidak mungkin terjadi .
"Ya Allah bantulah kaum muslimin di gaza dan Palestina dengan Kau turunkan tentara-tentaraMu. Tentara yang tak terlihat namun dapat melumpuhkan semua musuhmu. Sesunguhnya Engkau (Allah) Maha Kuasa atas segala sesuatu," ucap Khotib yang diamini dengan keras para jamaah haji yang shalat Jum’at di Masjid Nabawi.
Mendengar doa-doa yang dipanjatkan pada saat sholat Jumat itu, Eramuslim turut merasakan haru, menangis dan mendoakan agar umat Islam di Palestina diberikan kekuatan dan tetap istiqomah menjalankan perjuangannya melawan zionis Israel. Dan berharap agar kondisi Masjidil Aqsha damai seperti layaknya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sehingga umat Islam seluruh bisa merasakan nikmat beribadah di Masjidil Aqsha. Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wani’mannasir. (novel)