Eramuslim.com – Tragedi Mina 2015 diduga kuat merupakan operasi senyap kaum Syiah Iran dan juga Lebanon untuk menyerang Saudi Arabia dari sisi lain. Ini merupakan perang tersembunyi yang merupakan bagian dari perang di Yaman. Akibat ulah ribuan jamaah syiah Iran yang ‘melakukan makar di Mina’, 800-an jamaah haji syahid, termasuk dari Indonesia.
Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia akibat tragedi Mina 24 September 2015 lalu bertambah 15 orang sehingga total seluruhnya yang meninggal dunia hingga pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (27/9) menjadi 34 orang jemaah haji. Demikian diungkapkan Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat yang terus melakukan updating data jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina.
“Perkembangan korban peristiwa Mina hingga pukul 12.00 WAS, berdasarkan data yang kami rilis sebelumnya sebanyak 19 orang, saat ini menjadi 34 orang. Jadi penambahan seteleh kita cek ke muaisyim sebanyak 15 orang,” ungkap Arsyad di Kantor Daker Mekkah.
Dikatakan Arsyad jumlah tersebut berdasarkan penulusuran dari 850 foto jenazah yang dirilis pemerintah Arab Saudi dalam tiga hari terakhir ini.
“Sebelumnya dirilis 500 foto, kemudian hari ini dirilis kembali 350 foto, ” katanya.
Dijelaskan Arsyad pihaknya terus bekerja mencari informasi terkait dengan masih adanya jemaah yang belum kembali ke pemondokan dengan menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Mu’ashim, Makkah.
“Update data akan senantiasa kami sampaikan dalam waktu sesegera mungkin,” kata Arsyad.(ts)
