Sepertinya ayat Al-Quran surat At-Talaq ayat 2-3 …"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.." berlaku bagi jamaah haji kloter 22 Surabaya yang menempati pemondokan di wilayah Aziziyah 352 dan jamaah haji yang menempati pemondokan sektor 8 di wilayah Rusaifah. Kondisi jamaah haji tahun ini memang tak seberuntung tahun kemarin, karena letak pemondokan yang letaknya jauh dari Masjidil Haram sehingga harus berebut kendaraan yang melayani dari pondokan ke masjid.
Tamu Allah yang datang di tanah suci untuk menunaikan ibadah haji memang jutaan, akan tetapi tidak menyulutkan semangat beramal para dermawan di tanah Arab Saudi untuk membagikan shadaqoh kepada jamaah haji yang datang ke tanah haram. Shadaqoh yang diberikan oleh ‘fii sabilillah’ ini berupa nasi kotak, buah, dan air, sehingga jamaah haji asal Indonesia ini tidak perlu bersusah payah untuk membeli dan memasak makanan.
"Kita kebagian shadaqoh yang berlimbah, setiap hari kiriman makanan 3 kali bahkan ada yang sampai 4 kali, jadi kubagikan kepada kloter lain, termasuk wartawan akan kubagikan juga," ujar Ketua Kloter 22 Surabaya Lasimin.
Seperti diketahui, jamaah haji dipemondokan Mekkah tidak mendapatkan makan katering seperti hal dipemondokan Madinah, akan tetapi pada saat prosesi Armina saja jamaah memperoleh makanan. Oleh karena itu, jamaah haji harus membeli atau memasak makanan sendiri untuk mencukupi kebutuhan energi sehari-hari.
Lasimin menuturkan, kloternya mendapatkan barokah, setiap harinya bisa tersedia makanan bahkan sampai membagikannya kepada kloter lain. Hal ini tentunya tidak dialami kloter lainnya.
"Kami jarang sekali memasak ataupun beli makanan diluar karena sudah ada shadaqoh yang mengalir sepanjang hari," tandasnya.
Ketika ditanya amalan apa yang dilakukannya sebelum berangkat haji, Ia pun mengatakan, jamaahnya sebelum berangkat berdoa semoga perjalanan ibadah hajinya di beri kemudahan dalam segala hal, termasuk menerapkan ibadah sesuai petunjuk yang disyariatkan.
Sementara itu, jamaah haji Indonesia yang menempati pemondokan nomor 750 Sektor 8 Rusaifah, Mekkah juga mendapatkan rezeki. Seorang pensiunan guru warga Arab Saudi Sulaiman BaqBag menyalurkan shadaqoh untuk jamaah haji Indonesia, diantarkan sopir pribadinya merupakan warga Indonesia Romli asal Bangkalan, Madura.
Menurut Romli, Sulaiman Baq Bag, majikannya setiap tahun selalu memberikan shadaqah kepada jamaah yang sedang menunaikan ibadah haji, merupakan makanan siap saji yang ditempatkan dalam kemasan kotak. "Untuk sekali antar makanan yang dibawa sebanyak 160 kotak, selalu habis serta diterima jemaah Indonesia dengan suka cita," jelasnya.
Satu per satu jamaah yang menempati rumah Nomor 750 Rusaifah berkumpul mendapatkan jatah satu kotak nasi dengan lauk pauknya. Jamaah dengan penuh rasa suka cita, serta bersyukur memperoleh makanan gratis merupakan shadaqoh dari warga Arab Saudi yang berdomisili di Mekkah. (novel)