Jadikan 2 Tanah Suci Ladang Minyak Putih, Saudi Benahi Perbukitan Bersejarah di Makkah

Eramuslim – Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTH) mulai merenovasi gunung-gunung bersejarah di Makkah. Tindakan ini dilakukan untuk merayu peziarah dari berbagai belahan dunia Islam untuk mengunjungi lokasi-lokasi tersebut.

Bukit Jabal Al-Nuurr, di mana ayat-ayat pertama Alquran diturunkan, termasuk di antara sedikit situs di Makkah yang masih dipertahankan sejak zaman Nabi meskipun tidak memiliki kepentingan dalam upacara keagamaan ziarah wajib.

Selain gunung yang dihormati ini, otoritas pariwisata Kerajaan telah berjanji untuk mengembangkan tiga situs bersejarah di kota suci, termasuk Jabal Ghar Thawr, tempat Nabi dan rekannya Abu Bakr bersembunyi dari musuh selama hijrah mereka ke Madinah.

Dua situs lainnya adalah Hudaybiyyah. Tempat ini adalah di mana Muhammad (SAW) menandatangani gencatan senjata 10 tahun dengan orang-orang kafir Mekah, dan jalan yang ditempuh Nabi dan rekannya untuk perjalanan bersejarah mereka dari Makkah ke Madinah, yang kemudian dikenal sebagai Hijrah Nabi (saw).

Seperti itu diketahui, jamaah haji membentuk sebagian besar pengunjung asing tahunan Arab Saudi yang itu mencapai 20 juta orang yang terpisah dari pekerja dan pelancong bisnis. Hampir 2,4 juta orang datang untuk haji terakhir, naik dari 1,9 juta tahun sebelumnya, dan 7,5 juta orang melakukan ziarah umrah di tahun 2016.

Arab Saudi berencana untuk meningkatkan jumlah jamaah haji dan haji menjadi 15 juta dan 5 juta masing-masing pada tahun 2020. Selain itu berharap dapat melipatgandakan jumlah Umrah menjadi 30 juta orang pada tahun 2030.