Setiap jamaah haji yang pergi ke tanah suci, pasti tidak pernah lupa untuk membawa oleh-oleh Air Zam-zam setiap akan kembali ke tanah air. Untuk memperoleh air Zam-zam ini, jamaah haji biasanya harus mengumpulkannya setiap pergi sholat ke Masjidil Haram. Namun tahun ini kondisi pemondokan jamaah haji yang cukup jauh, untuk meringankan jamaah haji mendapatkan air Zam-zam Garuda Indonesia menyediakan air Zam-zam gratis kepada jamaah haji Indonesia.
"Untuk pengadaan zam-zam tahun ini para jamaah haji Indonesia yang naik dengan Garuda, Zam-zam akan dibagikan di Embarkasi, atau distasiun kedatangan pada fase kedua. Jadi kita harapkan para jamaah tidak perlu mengambil Zam-zam atau membawa Zam-zam sendiri, untuk pulang dari menunaikan ibadah haji," kata General Manajer Garuda Kawasan Timur Tengah dan Eropa Nasrizal Ali Munir, di Jeddah.
Menurutnya, air Zam-zam yang akan diberikan kepada jamaah haji itu akan dikemas dalam jerigen plastik yang seragam sebanyak 5 liter, sehingga diharapkan jamaah mendapatkan keringan untuk memperoleh air Zam-zam tanpa harus mengantri disumur air Zam-zam.
"Kalau masih ada jamaah yang membawa Zam-zam tidak akan kita angkut, jadi percuma saja. Kita harapkan tidak perlu membawa ekstra Zam-zam, atau tidak perlu membawa bagasi melebihi ketentuan 32 KG seperti yang ditetapkan oleh Garuda," jelasnya.
Nasrizal mengatakan, alasan keselamatan penerbangan menjadi penyebab utama, kenapa apabila jamaah ada yang kelebihan bagasi tidak akan diangkut. Karena beban pesawat itu mengangkut jamaah, dan juga barang yang 32 KG per orang, ditambah lagi Zam-zam lima liter perorang pesawat itu sudah sangat penuh.
"Jadi untuk terbang dalam keadaan full load seperti itu ada keterbatasan load (daya angkut) yang perlu kita perhatikan terkait keselamatan penerbangan, jadi jangan sampai pesawat terbang mengangkut beban melebihi," tambahnya.
Meski Garuda sudah membatasi bawaan air Zam-zam, jamaah haji tidak perlu khawatir untuk membantu jamaah haji agar dapat membawa air Zam-zam dengan aman dan nyaman dari Mekkah ke Indonesia, selama musim haji 2008 ini PT Pos Indonesia (Posindo) membuka layanan pengiriman langsung ke Tanah Air.
"Kami beroperasi membuka layanan khusus pengiriman air Zam-zam, dan barang kiriman lain yang berkaitan dengan haji ini dengan sistem jemput langsung ke masing-masing pemondokan," kata Aminudin dari PT Pos Indonesia.
Ia menjelaskan, selama musim haji pihaknya menyewa sebuah rumah di kawasan dekat Mina untuk operasional guna pelayanan dimaksud dengan melibatkan empat staf.
Pelayanan yang akan diberikan dengan sistem jemput langsung ke masing-masing pemondokan jamaah di semua maktab, untuk memudahkan agar jamaah haji.
Air zam-zam dikirimkan melalui kargo udara dan diantarkan langsung ke rumah masing-masing jamaah haji, karena jejaring Posindo hingga ke kecamatan-kecamatan di seluruh Indonesia.(novel)