Direktur pusat Kesehatan Haji, Dr Anis Ahmad Cindy, menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya kasus tertular virus Mers Corona dan Ebola menjelang puncak pelaksanaan haji pada awal bulan Oktober mendatang.
Dalam keterangannya kepada surat kabar Ekonomi Arab Saudi hari Rabu (17/09) kemarin, Dr Anis Ahmad mengatakan “hingga saat ini tidak ada calon haji yang tertular virus Mers Corona dan Ebola. Kementerian Kesehatan Saudi telah melakukan pemantauan ketat kepada calon haji yang masuk melalui bandara dan pelabuhan.”
“Pemeriksaan ketat dilakukan kepada calon haji yang berasal dari negara epidemi Ebola,” tambahnya.
Selama musim haji tahun 2014 ini, pemerintah Saudi telah mengerahkan sekitar 22 ribu tenaga medis untuk membantu lebih dari 2 juta calon haji yang akan menunaikan rukun islam yang yang ke lima. (Rassd/Ram)