Cuaca Ekstrim, Kepala BMKG Saudi Minta Jamaah Calhaj Untuk Jaga Diri Dan Kesehatan

The sun sets behind Namira Mosque at Mount Arafat, southeast of the Saudi holy city of Mecca, on November 26, 2009. Muslim pilgrims flooded into the Arafat plain from Mecca and Mina before dawn for a key ritual around the site where the Prophet Mohammed gave his farewell sermon on this day on the Islamic calendar 1,377 years ago. AFP PHOTO/MAHMUD HAMS (Photo credit should read MAHMUD HAMS/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Kepala Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi, Abdul Aziz bin Omar al-Jasser, meminta jamaah calon haji untuk lebih menjaga kesehatan dan stamina mereka karena akan menghadapi suhu panas selama menjalankan ritual ibadah haji.

“Di musim haji tahun ini, para jamaah calhaj akan menghadapi suhu panas mencapai angka 40 derajat Celsius di siang hari dan suasana sejuk di malam hari,” ujar Abdul Aziz bin Omar al-Jasser dalam keterangannya hari Rabu (31/08) kemarin.

Abdul Aziz bin Omar al-Jasser melanjutkan, “Tidak hanya panas, munculnya awan kumulus di siang hari di bagian timur kota Mekah dan tempat-tempat suci lainnya juga perlu diwaspadai jamaah calhaj karena dapat menyebabkan hujan disertai angina kencang.”

Abdul Aziz bin Omar al-Jasser meminta para pengurus jamaah calhaj dari berbagai negara untuk memperhatikan informasi perkiraan cuaca yang dapat diperoleh di sejumlah tempat yang telah disediakan, baik di kota suci Mekkah maupun di pelaksanaan Hari ARMINA pada 9 hingga 13 Dzulhijah mendatang. (Skynewsarabia/Ram)