Eramuslim – Kerajaan Arab Saudi menyatakan akan mengurangi sejumlah crane di sekitar Masjidil Haram dalam beberapa hari mendatang, untuk mencegah peristiwa berdarah jatuhnya crane yang menewaskan 107 orang calon haji pada 11 September 2015.
“Kami telah memeriksa memastikan kekuatan seluruh crane yang berada di sekitar Masjidil Haram dalam segala kondisi,” ujar direktur pertahanan sipil di Kota Suci, Kolonel Abdullah al-Qurashi, seperti dilansir surat kabar Al-Watan Saudi Arabia.
Kolonel Abdullah melanjutkan, “Tidak hanya memeriksa, tim yang dibentuk juga akan menghentikan sebagian pekerjaan ataupun seluruhnya yang menggunakan Crane untuk memastikan keselamatan para tamu Allah selama menjalankan ibadah haji.”
Menurut Kolonel Abdullah, nantinya jumlah crane yang berada di sekitar Masjidil Haram tidak akan melebihi 30 buah.
Dalam konteks terkait, Pertahanan Sipil Arab Saudi menyatakan akan mengerahkan 17 ribu petugas dan personil keamanan di seluruh tempat suci di kota Makkah dan Madinah, termasuk pembentukan tim ilmiah pemantau bahaya bagi para jamaah. (Dostor/Ram)