Eramuslim – KERAJAAN Arab Saudi telah menerapkan beberapa langkah pencegahan terjadinya penularan corona virus disease (covid-19) di Masjidil Haram, Makkah. Di antaranya dengan meniadakan sementara sholat berjamaah dan umrah di dalam masjid sampai pemberitahuan lebih lanjut. Langkah ini untuk memastikan keamanan jamaah.
Mengutip dari Al Riyadh Daily, Rabu (20/5/2020), kali ini mereka melakukan sterilisasi sirkulasi udara di Masjid Al Haram. Perusahaan Al Salem Johnson Controls (YORK) ditunjuk sebagai penyedia sterilisasi udara di sana.
Mereka menutup sementara Masjidil Haram selama 48 jam untuk mendapatkan udara steril di sana. Mereka menggunakan sistem YORK HVAC untuk meningkatkan suhu di dalam masjid menjadi 30–32 derajat Celsius, tingkat yang diperlukan untuk sterilisasi.
Setelah sterilisasi selesai, dan karena berkurangnya beban di dalam Masjidil Haram akhir-akhir ini, hanya 10 persen dari total kapasitas pendinginan dihidupkan kembali. Ini cukup untuk mempertahankan udara segar bagi beberapa orang di dalam Masjid.
Ini juga membantu mencapai tingkat kelembapan yang tepat dan akan menjaga integritas struktural Masjid.
Sementara 90 persen sisanya dari pendingin dan AHU digunakan untuk pemeliharaan preventif dan prosedur jangka panjang. Hal ini guna memastikan efisiensi operasi setelah pendingin kembali ke kapasitas penuh di saat pandemi mereda. (Okz)