Eramuslim – Lembaga Saudi Railways Organization menyatakan bahwa proyek kereta super cepat “al-Haramain” baru dapat beroperasi dan digunakan oleh para peziarah haji dan umroh pada akhir tahun 2017 mendatang, seperti dilansir dari surat kabar elektronik Ham.
Dalam keterangannya, Saudi Railways Organization mengklaim bahwa kereta super cepat yang menghubungkan kota Madinah al-Munawwarah dengan kota Mekkah al-Mukaromah dapat mengangkut sekitar 9 ribu penumpang setiap jamnya.
Berikut data terbaru yang dirilis Saudi Railways Organization:
1. Pengerjaan stasiun Madinah yang terletak di Kota Pengetahuan Ekonomi di King Abdulaziz Road dan sepanjang Masjid Nabawi telah rampung 100 persen.
Stasiun kereta api ini berbatasan dengan Al Jamaah Road (University Road) dari barat dan Junction dari jalan lingkar 3 dari timur.
2. Pengerjaan stasiun Jeddah terletak di pusat kota Jeddah, khususnya di distrik Al-Sulaymaniyah di persimpangan Jalan Al Haramain dengan Raja Abdullah Road telah selesai 96%.
3. Pengerjaan stasiun di kota Mekkah yang terletak di pintu masuk utama kota Makkah di jalan lingkar 3 di distrik Al Rasifa (sekitar 3 km dari Masjidil Haram) telah rampung sekitar 97%.
4. Adapun stasiun ke empat KAEC terletak di pintu masuk KAEC dari timur (dekat Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah) dan berada dalam batas-batas administratif KAEC. (Arabicsputnik/Ram)
