Kelompok Taliban Pakistan meminta pemerintah Pakistan untuk segera melepas tahanan dan menarik pasukan militer dari basis daerah kesukuan sebagai syarat untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian yang telah dimulai pada hari Kamis (06/02) pekan lalu.
Tuntutan ini diajukan tim perunding Taliban yang mencakup faksi-faksi Islam bersenjata dan kesukuan di Waziristan Utara yang terletak dekat perbatasan Afghanistan, dalam sebuah pertemuan dengan tim negosiator kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, pemimpin Taliban menyatakan bahwa penarikan pasukan bersenjata dari wilayah kesukuan dan pelepasan ribuan tahanan adalah ujian pertama kepada pemerintah untuk melihat kesungguhan mereka melakukan pembicaraan damai, seperti dilansir AFP.
Tim ini direncanakanakan bertemu dengan pemerintah dalam beberapa hari mendatang untuk memberitahu tuntutan yang diajukan kelompok bersenjata Taliban.
Selain itu Taliban juga meminta pemerintah untuk memberlakukan otonomi khusu bagi mereka untuk menerapkan hukum Islam dan menghentikan serangan pesawat tak berawak AS di wilayah tersebut.
Sebelumnya dalam pertemuan 3 jam pada Kamis pekan lalu, kedua belah pihak dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah perundingan putaran pertama sepakat untuk menahan diri dari setiap tindakan yang dapat merusak prundingan yang sedang berlangsung. (aljazeera/Ram)