9 orang tewas, diantara orang asing, dalam serangan yang dilakukan Thaliban di sebuah hotel mewah di ibukota Afghanistan, Kabul, yang menjadi tempat menginap staf PBB.
Shodiq shadiqi, juru bicara kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa empat anggota Thaliban telah menyusup ke hotel pada hari kamis malam, dan kemudian menyerbu restoran kemudian menembak orang-orang yang berada di dalam sana. Menurut Reuters.
Seorang pejabat senior PBB mengatakan,”saya tidak mendengar suara ledakan atau sesuatu seperti itu. Saya hanya mendengar suara senjata api dan mungkin granat berpeluncur roket.”
Kementerian Dlam Negeri menunjukkan bahwa warga negara Asing yang menjadi korban adalah berasal dari Kanada, india, Selandia baru, dan Pakistan.
Sementara itu Taliban telah mengakui serangan tersebut, dan mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan tamu Afghanistan dan asing yang sedang merayakan malam hari jadi Afghanistan baru pada hari Jum’at.
Sebelumnya Taliban telah melancarkan serangan di sebuah kantor polisi di timur Gelaibad Avnstan dan menewaskan empat polisi.
Taliban berjanji akan meningkatkan serangan untuk mencegah pemilu yang dijadwalkan akan diadakan di negara tersebut, dan juga mengancam menyerang tempat pemungutan suara.
Sedangkan sumber-sumber Barat telah memperingatkan akan jatuhnya negara ke tangan Taliban dengan kekuatannya yang kini bertambah dan melemahnya pasukan pemerintah. (hr/im)
