Taliban Adalah Bagian Dari Budaya Kuno Afghanistan

TaharakTalibanPakistanEramuslim – Ahli sejarawan ternama Afghanistan, Mohammad Zaman Muzammil, menyatakan bahwa Taliban adalah bagian dari budaya kuno yang berakar di Afghanistan, dan sangat berbeda dari organisasi Negara Islam ataupun Al-Qaeda.

Pernyataan ini dikatakan Mohammad Muzammil dalam wawancara ekslusif dengan kantor berita Al Arabiya yang disiarkan melalui saluran televisi satelit pada hari Sabtu (21/11) kemarin.

“Taliban menganggap para pejuang Al-Qaeda adalah sebagai tamu, akan tetapi mereka memiliki perbedaan yang besar diantaranya,” ujar Mohammad Muzammil.

Mohammad Muzammil melanjutkan, “Dahulu para pejuang Arab datang ke Afghanistan untuk membantu rakyat Afghanistan melawan Uni Soviet,” seraya menekankan bahwa Mujahidin Arab menemukan surga ada Afghanistan sehingga terjadi banyak kekeliruan dimasa setelahnya.

“Cina tidak akan memiliki keberanian untuk berdiri didepan Washington dalam kancah perpolitikan internasional, kecuali Rusia dengan pengalaman Uni Soviet sebelumnya.”

“Amerika Serikat melakukan kekejaman di Afghanistan lebih buruk daripada era Uni Soviet berkuasa, sedangkan Rusia saat ini mengulangi kesalahan Uni Soviet dengan berada di Suriah. Mereka akan kalah karena menentang keinginan besar masyarakat,” ujar Mohammad Muzammil.

Sementara itu menanggapi pertanyaan mengenai hegemoni Syiah Iran, Mohammad Muzammil menekankan bahwa Iran memiliki peran dalam memburuknya situasi internal di Afghanistan. (Shorouk/Ram)