Amerika Serikat dan sekutunya kembali memasukan kelompok pejuang Muslim ke dalam daftar hitam PBB, dalam sebuah proposal pengajuan kepada Dewan Keamanan PBB.
Dalam proposal barunya, Amerika Serikat, Prancis dan Inggris telah mengajukan kelompok militan “Ansar al-Syariah” di Libya untuk masuk pada daftar hitam PBB sebagai kelompok yang terkait dengan al-Qaeda.
Amerika Serikat menuding milisi Ansar al-Syariah terlibat dalam serangan di konsulat AS di kota Benghazi pada tahun 2012 lalu, dan menyebabkan duta besar AS tewas dalam serangan tersebut.
Nantinya kelompok Ansar al-Syariah akan menjadi organisasi ke 19 yang masuk dalam daftar hitam PBB jika seluruh anggota DK menyetujui proposal AS tersebut, tercatat Perancis menjadi pendukung utama AS dalam pengajuan proposal.
Sebelumnya di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September lalu, Menteri Luar Prancis, Laurent Fabius, meminta PBB menjatuhkan sanksi terhadap kelompok militan Ansar al-Syariah, yang dituding sebagai kelompok pengacau di Libya.
Nantinya jika DK menyetujui proposal AS tersebut, maka kelompok Ansar al-Syariah terancam pembekuan deposito dan tabungan mereka di seluruh dunia, dan melarang anggotanya untuk dapat berpergian ke luar negeri. (Bbcarabic/Ram)
