Eramuslim – Seorang pejabat Amerika Serikat mengungkapkan bahwa negaranya akan mengurangi jumlah pasukan penjaga perdamaian di wilayah Semenanjung Sinai, dan menggantikannya dengan pesawat drone.
“Pentagon masih berkomitmen penuh terhadap misi pasukan perdamaian mereka di wilayah Semenanjung Sinai. Akan tetapi kami akan menggunakan drone dan peralatan canggih lainnya untuk melakukan beberapa misi berbahaya,” ujar jubir Pentagon, Kapten Angkatan Laut Jeff Davis, dalam keterangan persnya pada hari Selasa (12/04).
Kapten Jeff melanjutkan, “Saya tidak berpikir akan ada penarikan total, tapi nantinya kita akan mengurangi jumlah tentara kami yang dikerahkan di sana dan melihat apakah perangkat dapat melakukan tugas-tugas tertentu.”
“Menhan AS Ashton Carter dan sejumlah pejabat AS telah mulai melakukan pembicaraan informal dengan Israel dan Mesir mengenai hal ini,” ungkap Kapten Jeff.
Sebanyak 700 tentara Amerika berada di wilayah Semenanjung Sinai sebagai pasukan penjaga perdamaian setelah adanya kesepakatan tahun 1979, dimana Mesir dan Zionis Israel menyepakati keberadaan pasukan pengamat multinasional untuk memantau pelaksanaan perjanjian. (Skynewsarabia/Ram)